Asosiasi Bawi Dayak Budaya dan Wisata (Asbadata) Kabupaten Kapuas Hadiri Hut Ke-7 Asbadata Provinsi Kalimantan Tengah

Palangka Raya, Wahana Palangka – Asosiasi Bawi Dayak Budaya dan Wisata (Asbadata) Kabupaten Kapuas Menghadiri Perayaan Hut Ke-7 Asosiasi Bawi Dayak Budaya dan Pariwisata (ASBADATA) Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-7, yang diselenggrakan di Betang Hapakat, Jalan RTA Milono Km. 3,5 No. 163 Kota Palangka Raya. Rabu (24/1/24).

Asbadata Provinsi Kalimantan Tengah merupakan organisasi yang beranggotakan perempuan-perempuan Dayak dari berbagai latar belakang. Organisasi ini memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan pariwisata Kalimantan Tengah.

Di usia yang ke-7 Asbadata Prov. Kalteng telah banyak berkontribusi dalam pelestarian budaya dan pariwisata Kalimantan Tengah. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, seperti pelatihan keterampilan, pameran budaya, serta promosi pariwisata.

Kepada awak media, Ketua Asosiasi Bawi Dayak Budaya dan Wisata (Asbadata) Kabupaten Kapuas Pebrianie, S.Pd mengatakan kami dari Asbadata Kabupaten Kapuas merasa bersyukur dan bersuka cita telah diundang ke Palangkaraya untuk mengikuti acara Hut Ke-7 Asbadata Kota Palangka Raya.

“Kami merasa senang dan bahagia bisa bersama sama merayakan sukacita ini. Kami berharap ke depannya cara cara yang seperti ini akan berjalan dengan lebih dan lebih baik lagi dan sukses, ” ucapnya.

Pebrianie juga menyampaikai Asbadata Kabupaten Kapuas dari awal sampai sekarang ini sudah lumayan berkembang dengan baik. Kami sekarang lebih sering eksis di berbagai bidang seperti bidang keagamaan kami aktif misalnya di kegiatan berbagi kasih bagi agama Kristen dan Jumat Berkah berbagi takjil bagi beragama islam dan  bagi anggota yang beragama hindu, kami juga senantiasa berkunjung ke tempat mereka mengikuti acara.

Baca Juga  TPID Gelar Rapat Evaluasi, Terhadap Perkembangan Indeks Harga Konsumen April 2024,

“Sedang di bidang UMKM juga semakin berkembang di antara kami yang asalnya cuma menjual segala jamu atau produk produk makanan sekarang ada yang jual kaos dan merambah ke dunia fashion adat dayak seperti baju baju adat dan sumping, ” jelasnya.

Ia juga menyebutkan untuk anggota dari Asbadata Kabupaten Kapuas yang terdaftar ada sekitar 70 orang tapi yang aktif sekitar 35 orang. Tetapi kalau ada kegiatan seperti pertemuan rutin ada arisan kadang-kadang dari 70 orang tersebut juga bisa hadir semua.

“Karena ada kesibukan masing-masing di pekerjaan masing-masing. Tetapi Kami dari Asbadata Kabupaten Kapuas selalu solid dan konsisten dalam memajukan organisasi, ” sebut Pebrianie Ketua Asbadata Kabupaten Kapuas tersebut.

Lebih lanjut, ia berharap Asbadata Kabupaten Kapuas bisa bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk memajukan adat budaya serta wisata yang ada di pemerintah kabupaten kapuas untuk kemajuan adat budaya serta wisata Kalimantan Tengah, ” harap Pebrianie.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Asbadata se-Kalteng, Ketua LPP RRI Dwi Korianingsih, Perwakilan Korem 102/PJG Letkol Bobby Amori Amazihono, Perwakilan Dinas Kehutanan Fritno, Tokoh Masyarakat Bambang Suryadi dan Ormas Bawi Dayak lokal.

Sumber : bayu / tn-t7

bagikan :

Berita Lainnya